Sabtu, 27 April 2024
Perguruan Tinggi

Sebanyak 102 Mahasiswa Unpad Lolos IISMA

Sebanyak 102 Mahasiswa Unpad Lolos IISMA

[Kanal Media Unpad] Sebanyak 102 mahasiswa Universitas Padjadjaran lolos sebagai peserta program “Indonesia International Student Mobility Awards” atau IISMA dan IISMA Vokasi tahun 2024 oleh Ditjen Dikti Kemendikbudristek RI.

Kepala Kantor Internasional Unpad dr. Ronny, M.Kes., PhD, AIFO, mengatakan jumlah mahasiswa Unpad yang lolos dalam program IISMA tahun 2024 mengalami peningkatan sebanyak 15% dari tahun lalu. Jumlah peserta tersebut terdiri dari 71 mahasiswa Sarjana dan 31 mahasiswa Vokasi.

Ronny menyampaikan jumlah mahasiswa Unpad yang mendaftar program IISMA mencapai 623 mahasiswa. Setelah melewati seleksi administratif, terpilih sebanyak 260 peserta untuk melakukan seleksi wawancara, sehingga terpilih sebanyak 102 mahasiswa yang berhasil lolos menjadi peserta program IISMA dan IISMA Vokasi 2024.

Lebih lanjut Ronny mengatakan peningkatan jumlah peserta tahun ini merupakan hasil kerja sama dari berbagai pihak yang ikut meningkatkan keinginan mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman di luar negeri melalui program IISMA.

Selain itu, selama proses persiapan mahasiswa juga mendapatkan berbagai mentoring dan pelatihan yang dapat menunjang kesiapan mereka untuk mengikuti seleksi IISMA dengan baik.

“Jadi awareness ini membuat mereka menjadi semakin percaya diri untuk daftar di tahun ini dan mempersiapkan diri lebih baik. Pada saat mereka berangkat tentu kami percaya bahwa mereka adalah ambassador Unpad yang terbaik, yang bisa merepresentasikan universitas kita,” kata Ronny.

Ronny mengatakan persiapan yang dilakukan fokus pada persiapan administratif serta soft skills mahasiswa untuk menghadapi seleksi administrasi dan wawancara. Tidak hanya itu, hal lain yang perlu dipersiapkan adalah kemampuan bahasa inggris yang dibuktikan melalui berbagai bentuk tes yang diterima oleh IISMA.

“Ini menjadi dasar yang kuat untuk mereka bisa apply apa yang menjadi harapan mereka di dalam program IISMA. Semakin mereka pergi ke negara-negara dengan universitas target yang sangat prominen, tentu kebutuhan dan seleksi bahasa inggrisnya akan tinggi,” ujar Ronny.

Ronny mengimbau agar mahasiswa yang menjadi peserta program IISMA senantiasa menjaga komunikasi dengan Unpad. Hal ini menjadi penting agar mahasiswa dapat melewati seluruh tataran program IISMA dengan baik hingga akhir. Ronny juga berharap para peserta dapat kembali ke Indonesia dengan membawa banyak pengalaman yang menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya.

“Saat mereka kembali ke Indonesia mereka membawa begitu banyak informasi dan begitu banyak memori baik yang bisa dibagikan, sehingga semakin banyak adik-adiknya yang bisa melihat dunia di luar Indonesia, di tempat yang jauh dari Indonesia, yang membawa pelajaran baik untuk diri sendiri, untuk Unpad, maupun untuk Indonesia ke depannya,” pungkasnya. (art)*