Noerhafizh Ragiel Bakhiitah, siswa SMASA kelas XI MIPA 1 berhasil membawa pulang medali perunggu tunggal putra dan medali perunggu ganda putra pada Kejuaraan Bondowoso Open 2022.

Saat ditemui Tim SS News, ia mengaku persiapannya kurang maksimal karena jadwal latihan hanya dilakukan pada hari jumat saja.

“Ini persiapannya H-7 karena sebelumnya saya sempat sakit. Sebenarnya belum siap 100% sih. Tapi ya mau gimana lagi, satu minggu persiapan saya maksimalkan. Menurut saya, kalau persiapannya lebih lama pasti bisa menjadi juara 1,” ungkapnya.

Saat ditanya pesan dan kesan untuk ditularkan ke siswa SMASA lainnya, ia mengatakan perlunya meningkatkan latihan agar mendapat hasil yang lebih baik darinya. Terlebih banyak atlet-atlet dari kota lain yang cukup bagus.

“Setelah saya melihat banyak atlet-atlet di perlombaan ini, ternyata masih banyak yang jauh lebih hebat dari saya. Dengan begitu saya termotivasi untuk menjadi lebih baik lagi. Pesan saya, jangan cepat merasa puas dengan hasil yang kamu dapat, ingat di atas langit masih ada langit. Teruslah berusaha, agar menjadi lebih baik dari hari kemarin,” pungkasnya.
___
Penulis: Maulidatus Shofriyah | Editor: Moh. Farhan, S.S.