Sabtu, 27 April 2024
Perguruan Tinggi

9 Mahasiswa UNNES Lolos IISMA 2024 untuk Studi di Luar Negeri

9 Mahasiswa UNNES Lolos IISMA 2024 untuk Studi di Luar Negeri

Sebanyak 9 mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) meraih beasiswa Program Indonesia International Student Mobility Award (IISMA) 2024 di 8 Negara. Beasiswa ini merupakan dukungan bagi para mahasiswa Indonesia untuk menjalani studi satu semester di universitas dan industri ternama di luar negeri.

Pemberian beasiswa IISMA 2024 merupakan kerjasama antara Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bersama dengan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Beasiswa ini memiliki tiga jalur seleksi: jalur afirmasi, reguler, dan co-funding.

Guna memberikan kesempatan lebih luas kepada para mahasiswa di seluruh Indonesia untuk dapat belajar di 30 negara di dunia, terdapat peningkatan kuota beasiswa yang diberikan Kemendikbudristek menjadi lebih dari 3.000 penerima pada tahun ini.

Berikut adalah daftar 9 mahasiswa UNNES yang lolos IISMA 2024:
1) Callista Aulia Nugraha/Sastra Inggris/Victoria University of Wellington, New Zealand
2) Thoriq Ibrahim Farras/Teknik Informatika/University of California Davis, Amerika Serikat
3) Teram Yohana Putri/Ilmu Hukum/ Universiti Malaya, Malaysia
4) Margareth Novita Putri Larasati/Pendidikan Akuntansi/Universiti Sains Malaysia, Malaysia
5) Kuni Al-Mustaniroh/Ekonomi Pembangunan/ Palacky Olomouc University, Republik Ceko
6) Maria Putri Kallisia/Akuntansi/Prince of Songkla University, Thailand
7) Eunike Renova Manurung/Manajemen/University of Queensland, Australia
8) Muhammad Dylan Hikma Sanjaya/Sistem Informasi/University of Szeged, Hungaria
9) Michayla Ng/Manajemen/University of Granada, Spanyol

Rektor UNNES, Prof. Dr. S. Martono, menyampaikan kebanggaannya atas prestasi ini. “Keberhasilan ini menegaskan komitmen UNNES dalam mendukung prestasi akademik mahasiswa. Semoga keberhasilan ini memberikan inspirasi bagi mahasiswa UNNES lainnya untuk terus berusaha dan mengembangkan potensi mereka,” ungkap Prof. Martono.

Prestasi ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi penerima beasiswa dan almamater, tetapi juga merupakan dorongan bagi mahasiswa lainnya untuk terus berprestasi di tingkat nasional maupun internasional.